Berita

Dunia

Daftar Pemilih Bermasalah, Guinea Undur Pileg

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2013 | 11:15 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Pemilu legislatif di Republik Guinea yang sedianya berlangsung pada Selasa (24/9) kemarin terpaksa dibatalkan kembali menyusul pembicaraan antara pihak oposisi dan pemerintah di Conakry, Sabtu (21/9).

Dalam pembicaraan tersebut, pihak oposisi, yang dipimpin Cellou Dalein Diallo, mengancam akan meyerukan para pendukungnya untuk turun ke jalan jika pemerintah tetap bersikukuh untuk melaksanakn Pemilu legislatif tanpa mendengarkan keluhan persiapan yang ada.

Diallo sebenarnya ingin penundaan ini lebih lama untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut, tetapi hasil kesepakatan jatuh pada 28 September.


"Demi kredibilitas perjanjian yang dicapai antara partai-partai
politik, (pemilu legislatif) penting untuk ditunda," katanya seperti dilansir dari Reuters (Minggu, 22/9).

Seorang mediator PBB, Said Djinnit menilai penundaan ini dapat
mengakhiri kebuntuan politik di negara yang rentan terhadap
demonstrasi di jalanan. Ia mengatakan semua pihak telah sepakat menunda dan membiarkan komisi pemilihan menyempurnakan persiapanya.

"Kami yakin dengan perjanjian ini tidak ada yang bisa menghalangi penyelenggaraan pemilihan parlementer di bawah kebebasan, transparan, dan kondisi inklusif pada Sabtu, 28 September 2013 di Guinea," kata Djinnit.

Pihak oposisi mengeluhkan bahwa daftar pemilih penuh dengan kesalahan. Hal lain yang dikeluhkan soal TPS di basis oposisi yang terletak berjauhan. Dengan kata lain, pemilih harus melakukan perjalanan jauh sehingga dikuatirkan golput karena alasan tersebut.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya