Berita

rio capella/net

Politik

Nasdem: Jokowi Masih Gubernur, Bukan Capres!

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2013 | 09:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Nasdem menegaskan belum tentu akan berkoalisi dengan partai pemenang Pemilu 2014. Partai Nasdem masih akan mempertimbangkan lebih dulu profil partai itu dan sosok capres diusung.

Satu-satunya partai peserta pemilu yang sedang merasa di atas angin adalah PDI Perjuangan. Selain punya basis luas dan pengurus yang mengakar, PDIP punya sosok Joko Widodo.

Namun, Sekjen DPP Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, mengatakan, elektabilitas Jokowi yang terus meningkat dalam tiap survei tidak serta merta membuat Partai Nasdem langsung menentukan PDIP sebagai calon rekan koalisinya.


"Saya masih melihat Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan sebagai capres. Partainya (PDIP) pun belum menentukan capres," ujar Rio, lewat pernyataan resmi kepada wartawan, Minggu (22/9).

Rio juga kembali menegaskan, belum menetapkan rekan koalisi meski partainya sudah beberapa kali menjalin komunikasi dengan Partai Golkar dan PDI Perjuangan.

"Koalisi akan ditentukan setelah Pemilu Legislatif 2014. Kami kan partai baru, jadi lebih logis untuk melihat partai mana yang jadi pemenang pada pemilu tahap pertama (Pemilu Legislatif)," jelas Rio Capella.

Menurut dia, peluang koalisi dengan Golkar dan PDIP masih terbuka lebar karena komunikasi dengan kedua partai itu masih terjalin. Partai Nasdem pun masih menghitung partai mana yang diperkirakan menang dalam Pileg nanti.

"Apakah Nasdem bisa mencalonkan presiden sendiri atau berkoalisi, baru bisa ditentukan setelah pileg," tegas Rio.

Sebuah partai baru bisa mengajukan capres sendiri bila memperoleh minimal 20 persen suara nasional dalam pileg. Jika tidak, maka partai itu harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengajukan calon presiden dan wakil presiden. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya