Kemenangan Bima Arya-Usmar Hariman dalam Pilkada Kota Bogor tak lepas dari Gerindra effect. Kejadian serupa terjadi atas kemenangan Rachmat Yasin-Nurhayati dalam Pilkada Kabupaten Bogor dan Pilkada di daerah lainnya.
"Partai Gerindra menyadari bahwa Indonesia sangat membutuhkan tokoh-tokoh muda pembawa perubahan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Oleh karena itu Gerindra mendukung Basuki T Purnama, Ridwan Kamil, serta Bima Arya," ujar Kepala Bidang Kominfo Partai Gerindra, Ondy A. Saputra dalam pesan elektronik yang diterima redaksi, Kamis (19/8).
Hasil rekapitulasi Pilwalkot Bogor yang digelar KPU Kota Bogor tadi siang ditetapkan pasangan Bima Arya dan Usmar Hariman memperoleh suara terbanyak disusul pasangan Achmad Ru'ya-Aim Halim Hermana.
Pasangan Bima Arya-Usmar Hariman unggul dengan perolehan 132.835 suara (33,14 persen), mengungguli pasangan Ahmad Ru’yat-Aim Halim Hermana yang mendapatkan 131.080 suara (32,70 persen). Bima-Usmar menang tipis dengan selisih suara 1.755 suara atau 0,44 persen dari pasangan calon Achmad Ru'yat-Aim Halim Hermana (Ru'yat-Aim).
Ondy menambahkan, Bima Arya adalah seorang pemimpin yang memiliki jejak rekam yang baik. Salah satunya adalah beliau terbukti sukses memimpin Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Australia pada tahun 2002-2004, serta banyak lagi prestasi di berbagai organisasi yang pernah beliau geluti.
"Gerindra perlu merangkul dan bekerja sama dengan putra-putri terbaik bangsa dalam usaha membangun kembali Indonesia Raya," tutup Ondy.
[dem]