Berita

FOTO:NET

Nusantara

Madrasah di Tasik Baru 40 Persen Terakreditasi

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 | 11:39 WIB

Sebanyak 60 persen madrasah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, belum terakreditasi.

Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam (Kasi Mapenda) Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Dudu Rohman seperti diberitakan JPNN, mengatakan dari 258 madrasah di Kota Tasikmalaya, baru 40 persen yang terakreditasi dan dikatakan berkualitas.  

"Selama ini peringkat kualitas madrasah masih dianggap kelas dua, sehingga madrasah jangan mau kalah dengan sekolah umum," tuturnya.


Dia menjelaskan kendala yang dialami madrasah untuk bisa berkembang adalah soal pembangunan infrastruktur. Selain itu pula sejumlah madrasah juga masih kesulitan  menerapkan standar nasional  kurikulum dan standar isi. Untuk itu, kata Dudu, Kemenag telah menyiapkan dana yang berasal dari APBN P 2013 untuk pemberian intensif pada madrasah yang belum terakreditasi. Namun Dudu tak bisa menyebutkan nominal anggarannya.

"Kalau memang ingin madrasah terakreditasi, silakan usulkan pada kami yang kemudian akan diverifikasi Kemenag provinsi," ujarnya.

Dudu menuturkan, pihaknya menyarankan agar setiap madrasah tidak tergesa-gesa ingin terakteridasi sebelum semua delapan komponen persyaratan akreditasi terpenuhi, yaitu standar isi, proses kelulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, pengelola, saran prasarana, pembiayaaan dan penilaian pendidikan.

Sebelumnya diberitakan,Kementerian Agama (Kemenag) mencatat 12.625 unit madrasah belum terakreditasi. Umumnya karena tidak memenuhi delapan standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya