Aaron Alexis Berdarah Dingin

RABU, 18 SEPTEMBER 2013 | 01:32 WIB

Salah satu foto yang memperlihatkan Aaron Alexis (34), pemuda dari Queens, New York, yang membunuh 12 orang dalam serangan membabi buta di markas AL Amerika Serikat di Washington DC, Senin pagi, 16 September 2013. Tak lama setelah penyerangan itu, Aaron Alexis tewas dalam adu tembak dengan polisi dan anggota Federal Bureau Investogation (FBI). Teman-temannya mengenang Aaron Alexis sebagai pribadi yang ramah dan bersahabat. Tetapi tentara cadangan AL Amerika Serikat ini diketahui pernah terlibat dalam sejumlah kasus kejahatan. DAILY NEWS

Berita

Aaron Alexis Berdarah Dingin

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk