Berita

budiarto shambazy/net

Politik

Masyarakat Telenovela Memungut Jokowi untuk Memaki-makinya

SELASA, 17 SEPTEMBER 2013 | 17:35 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Fenomena tersedotnya perhatian publik dan media massa ke Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, semata-mata karena masyarakat Indonesia sangat haus akan ketokohan.

"Karena masyarakat bosan lihat tokoh yang lain. Sampai kita ingin dia (Jokowi) jadi presiden padahal belum tentu dia mampu, tapi itulah masyarakat telenovela kita," jelas analis politik yang juga wartawan senior, Budiarto Shambazy, dalam diskusi publik dengan tema "Konglomerasi Media dan Pilpres 2014" di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta (17/9).

Dia mengatakan juga bahwa Jokowi semakin menjadi media darling karena pemirsa atau publik Indonesia berkarakter "telenovela", atau rindu akan tokoh.


Ia mengistilahkan, tingkah masyarakat telenovela ini bagaikan memungut presiden dari pinggir jalan namun setelah itu diantarkan ke "liang lahat" karena nyatanya tokoh itu tidak berkualitas.

"Nanti, siapa saja yang muncul akan dipuja-puja habis, setelah itu dimaki-maki. Kita yang pungut presiden tapi kita juga yang antar dia ke pemakaman," tegas Shambazy. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya