Berita

ilustrasi/net

Rumah Sakit Dikecam Karena Mencari Darah Perawan

SENIN, 16 SEPTEMBER 2013 | 13:35 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Permintaan sebuah rumah sakit di China menuai kecaman karena dianggap menghina wanita. Rumah sakit itu meminta darah dari perempuan sehat yang masih perawan untuk digunakan dalam penelitian medis.

Adalah rumah sakit The Peking University Cancer yang meminta darah dari 100 perempuan perawan yang berusia dari 18 hingga 24 tahun untuk mempelajari Human Papilloma Virus (HPV) yang biasanya menular melalui hubungan seksual.

Banyak pengguna internet yang mengecam permintaan itu sebagai penghinaan terhadap wanita.


"Laki-laki yang masih perawan tidak dibutuhkan, hanya wanita, bagaimana ini bisa?" tulis seorang pengguna Sina Weibo, jejaring sosial yang mirip dengan twitter di China seperti dikutip dari AFP, Senin (16/09).

Pihak rumah sakit mengklarifikasi dengan menyatakan jika darah perawan lebih rendah terjangkit virus HPV.

"Ini sejalan dengan praktek internasional untuk mengambil sampel darah perawan yang berfungsi sebgai zat kontrol negatif dalam penelitian HPC, mengingat bahwa resiko tertular HPV lebih rendah diantara wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual" ujar jurubicara rumah sakit, Guan Jiuping.

Keperawanan di China masih dianggap sebagai syarat untuk pernikahan di China dan hingga hari ini masih banyak lelaki China yang lebih memilih wanita yang masih perawan. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya