Berita

FOTO:NET

Nusantara

Babi Hutan Serang Ketela Warga

SENIN, 16 SEPTEMBER 2013 | 13:11 WIB | LAPORAN:

Puluhan babi hutan menyerang puluhan hektar ladang ketela pohon warga di Pengasinan Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Akibatnya, tanaman ketela rusak sehingga banyak petani yang terpaksa panen dini.
 
"Banyak petani yang mempercepat panen. Padahal sekarang ketela sangat murah. Soalnya sedang puncak musim panen," ujar Kepala Dusun Pengasinan, Basir, Senin (16/9).
 
Basir mengatakan, babi hutan menyerang seluruh tanaman tanaman ketela yang ada, baik berusia muda maupun sudah ada umbinya. Kerusakan di tiap lahan berbeda, berkisar 10 hingga 30 persen tergantung jumlah kawanan babi hutan yang menyerang.
 

 
"Ada kawanan yang hanya terdiri dari tiga ekor. Namun banyak juga kawanan yang sampai puluhan ekor," jelasnya.
 
Babi hutan lebih sering menyerang pada malam hari sehingga luput dari penjagaan warga. Mereka enggan meronda karena antara ladang dengan permukiman berjarak lumayan jauh.
 
Serangan babi hutan sudah menjadi langganan petani di sekitar kawasan Hutan Lumbir Banyumas Barat pada musim kamarau. Biasanya saat bahan makanan dan air menipis di dalam hutan babi hutan banyak mencari makanan di ladang-ladang penduduk.
 
"Yang paling sering diserang adalah tanaman umbi-umbian yang ada di ladang. Padi pernah diserang tapi jarang," katanya.
 
Untuk mengurangi serangan, petani membuat jebakan sederhanan memanfaatkan bubu kawat, perangkap bambu dan lubang perangkap.
 
"Ada yang terperangkap. Tapi baru tiga atau empat ekor. Lumayan bisa untuk mengurangi hama," ujarnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya