Berita

ilustrasi/net

Pemberontak Moro Kembali Bentrok dengan Militer Filipina

SENIN, 16 SEPTEMBER 2013 | 12:20 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Pihak militer Filipina mengatakan jika mereka telah semakin dekat untuk mengalahkan pemberontak Moro di bagian selatan kota Zamboanga, tapi pihak pemberontak menyerang balik dengan menggunakan tameng manusia.

Militer mengatakan jika 100 pemberontak Moro National Liberation Front (MNLF) masih terlibat dengan pertempuran dengan pihak militer di daerah pesisir Zamboanga, seminggu setelah pihak pemberontak menginvasi  daerah itu.

"Mereka masih punya amunisi dan mereka terus menembaki kami" ujar juru bicara militer, Letnan Kolonel ramon Zagala seperti dikutip dari Channel News Asia (Senin, 16/09).


"Kami tahu jika ini sudah akan berakhir dan mereka (pemberontak) mencoba kabur. Beberapa dari mereka mungkin akan mencoba menyamar sebagai warga sipil, jadi ini akan menjadi sangat penting jika para petinggi desa bisa membantu kami mengidentifikasi siapa yang bukan dari desa mereka," sambungnya.

Pertempuran terakhir di Zamboanga meniyasakan 51 pemberontak MNLF, enam orang dari pihak militer tewas dan empat orang tewas.

Pemberontak muslim telah berperang sejak tahun 1970 dan menginginkan kemerdekaan atau daerah otonomi dari Filipina yang sebagian besar beragama Katolik. Diperkirakan 150,000 orang telah menjadi korban sejak saat itu. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya