Berita

jatigede/net

Nusantara

Pemerintah Diminta Bijaksana Atasi Masalah Waduk Jatigede

SABTU, 14 SEPTEMBER 2013 | 21:20 WIB | LAPORAN:

Pemerintah diminta bersikap bijaksana dan bertindak sesuai hukum dalam mengatasi permasalahan sengketa tanah terkait proyek Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.

"Kami juga mengimbau kepada pemerintah pusat agar menurunkan tim investigasi untuk selesaikan permasalahan ini," ujar kader Hanura C. Suhardi di Jakarta, Sabtu (14/9) malam.

Menurutnya, hal itu sangat penting dilakukan lantaran permasalahan proyek tersebut sudah berlangsung sangat lama dan melibatkan ratusan ribu nyawa penduduk desa sekitar lokasi waduk yang tingginya 162,5 M itu.


Hingga saat ini, penduduk setempat masih tetap tinggal di tempat tinggalnya dan tidak mau pindah ke tempat relokasi, lantaran dana ganti rugi yang diterima warga dari pemerintah dan lahan relokasi bermasalah.

"Kompensasi yang diberikan tidak memadai. Ada yang dapet, ada yang tidak. Mereka bertahan karena ganti ruginya masih masih belum mumpuni," lanjut Caleg Dapil Sumedang-Majalengka-Subang ini.

Pendapat serupa juga diutarakan oleh warga setempat Mahmudin. Dia mengatakan, pembayaran yang dilakukan oleh pihak pemerintah dilakukan secara sepihak tanpa ada negosiasi besaran nilai dan dilakukan dengan melanggar peraturan yang berlaku.

"Misalnya tanah ladang di Desa Pakualam dibayar pemerintah Rp 5.200 per bata (14 M2) dan tanah sawah Rp 8.200 per bata. Padahal menurut SK Bupati, harga tersebut untuk per meter persegi," ujarnya.

Untuk menyelesaikan kasus ini, Suhardi akan memberikan bantuan hukum dan advokasi kepada seluruh masyarakat di 22 desa sekitar waduk yang berjumlah sekitar 5.500 KK atau 26.000 jiwa itu.

"Kami juga akan melakukan demo," pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya