Berita

gede pasek/net

Pertahanan

TEROR KEPADA POLRI

Gede Pasek Petakan Tiga Musuh Polisi, Salah Satunya Organisasi Pesaing

SABTU, 14 SEPTEMBER 2013 | 10:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua Komisi III DPR RI, Gede Pasek, memetakan tiga kelompok yang potensial menjadi musuh kepolisian RI. Tiga kelompok itu dapat diduga berperan di balik rangkaian kasus penembakan misterius terhadap anggota Polri akhir-akhir ini.

Tiga kategori musuh kepolisian itu adalah, pertama, para penjahat seperti bandar narkoba, bandar judi dan jenis-jenis penjahat lainnya yang tidak ingin aksinya dihambat oleh anggota polisi.

"Musuh kedua adalah pesaing. Pesaing ini bisa jadi musuh polisi dalam konteks mempertahankan eksistensi di masyarakat," katanya dalam diskusi "Polisi Balada dan Nestapa" di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/9).


Musuh ketiga adalah mereka yang merasa menjadi korban oknum-oknum polisi yang memperlakukan masyarakat dengan tak adil

"Tiga identifikasi ini yang berpotensi bertindak sehingga polisi diserang sekarang ini," terangnya .

"Saya sering menerima pengaduan mereka yang frustasi atas tindakan kriminalisasi beberapa oknum kepolisian. Ini harus dibenahi," tambah Pasek.

Ketika moderator diskusi meminta Pasek menjelaskan lebih gamblang soal kategori "pesaing" yang disebutnya di poin kedua, Pasek tak mau lebih terang benderang. Dia cuma mengatakan, semua pihak sudah sama-sama tahu tentang apa yang dimaksudnya.

"Pesaing ini bisa saja swasta, bisa juga lembaga formal. Swasta kita sudah tahu juga bisa bergaya jalanan dan bergaya perusahaan. Sudahlah kita sama-sama tahu," ucapnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya