Berita

ferry m. baldan/net

Politik

Bappilu Nasdem Wanti-wanti Kualitas Pemilu yang Terancam

SABTU, 14 SEPTEMBER 2013 | 09:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sejauh untuk membenahi daftar pemilih tetap (DPT), Partai Nasdem bisa memahami langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memundurkan jadwal pengumuman DPT. Soalnya, salah satu titik penting dan strategis pemilu adalah kepastian serta kejelasan jumlah pemilih dalam DPT.

Namun demikian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan, menduga, pengunduran waktu tak akan membawa manfaat apa-apa terhadap kualitas pemilu.

"Apalagi, jika penambahan waktu tidak digunakan buat membenahi DPT secara sistemik dan menyeluruh," tegasnya dalam rilis yang diterima redaksi pagi ini (Sabtu, 14/9).


Ferry menjelaskan, andai bekerja dengan benar dan melaksanakan pemilu berdasar UU, KPU pasti bisa menggunakan tambahan waktu buat membereskan DPT karena semua tahapan sejatinya berjalan seiring.

KPU juga harus mampu mengatur waktu berkaitan tahapan Pemilu. Karena, DPT adalah dasar dalam penentuan jumlah TPS, waktu serta pencetakan surat suara, termasuk pendistribusiannya.

Ferry mengingatkan KPU untuk fokus mengerjakan hal pokok seperti diatur dalam UU Pemilu, bukan membuang waktu dengan menafsirkan UU, seperti pelarangan caleg memasang alat peraga atau penetapan zona untuk memasang alat peraga.

Menurut dia, bukan kali ini saja KPU tak bekerja profesional. Ia mencontohkan, pada Oktober 2012 KPU juga pernah meralat waktu atau jadwal yang disusunnya sendiri.

"KPU harus profesional. Negeri ini bisa melahirkan pengisi lembaga negara yang kredibel hanya dengan penyelenggaraan pemilu berkualitas. Tidak asal jadi," jelas tegas Ferry. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya