Berita

Menkop Optimis Keterlibatan Pembiayaan Kadin Positif Untuk UMKM

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 | 21:55 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Keterlibatan Kamar Dagang dan Industri  Indonesia dalam pembiayaan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah nasional berdampak positif bagi eksistensi mereka.

Demikian keoptimisan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan di Bandung, Rabu (11/9).

Menurut Menkop, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) melalui  lembaga pembiayaan yang dibentuk, yakni Palapa Nusantara Berdikari, meluncurkan modal kerja bagi pelaku usahakecil dan menengah (UKM) yang dimulai dari Bandung, Jawa Barat.


”Kita tidak melihat berapa besar pembiayaan atau modal kerja yang  dialokasikan Kadin Indonesia untuk membiayai pelaku UKM. Pemerintah memandang positif apa yang mereka lakukan hari ini,” ungkap Menkop.

Menurut Menkop, jika saja ada lembaga lain yang bersedia mengalokasikan pembiayaan bagi  UKM-UKM di setiap provinsi, dipastikan kontribusi pelaku usaha sektor riil tersebut makin berperan menggerakkan perekonomian nasional.

Itu sebabnya dia memberikan apresisasi sangat besar terhadap niat luhur Kadin untuk meluncurkan pembiayaan bagi UKM di seluruh Indonesia. Sedangkan bunga yang dikenakan kepada debitor atau UKM, cukup murah, karena rata-rata 5-6 persen per tahun.

Menkop memberi apresiasi tinggi, prnyrbanya  UKM  perlu mendapat perhatian serius. Kelompok usaha tersebut masih banyak yang mengalami kendala teknis maupun non teknis ketika hars berhadapan dengan perbankan.

”Mereka harus memberikanjaminan atas pinjaman atau kredit yang diajukan kepada perbankan. Ketika perbankan meminta jaminan atau collateral, usaha kecil tentusaja tidak bisa menyediakannya. Langkah Kadin menjadi solusi  bagi pemberdayaan UKM.”

Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengemukakan pihaknya akan melanjutkan pengembangan dan penyaluran modal kerja UKM ke seluruh provinsi Indonesia. Sebab, masih banyak UKM yang belum bisa mengakses permodalan ke lembaga keuangan perbankan.

”Penyaluran akan kami laksanakansecara bertahap dari provinsi ke provinsi. Ini merupakan bagian dari komitmen pengusaha nasional untuk memberdayaan pelaku usaha sektor riil yang menurut pandangan perbankan belum bankable,” tegas Suryo Bambang Sulisto.

Modal usaha yang disalurkan Palapa Nusantara Berdikari bagi pembiayaan UKM, bersumber dari penyisihan dana dari seluruh anggota Kadin. Modal kerja diberikan kepada UKM tetap melalui proposal usaha, namun dipastikan tidak menyulitkan mereka dari sisi proses administrasi. [dzk]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya