Berita

RAMDHANSYAH/NET

Nusantara

Hitung Cepat Pilgub Riau Berpotensi Picu Konflik

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 | 20:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemilihan Gubernur Provinsi Riau telah berlangsung dengan lancar. Namun penghitungan cepat alias quick count oleh tim sukses para kandidat yang dianggap real count dapat menimbulkan konflik antar pendukung calon.

"Karena itu kami meminta para pihak bersabar menunggu hasil resmi KPU. Ini juga akibat lemahnya KPU, tidak ada sosialisasi memadai bagaimana seharusnya penyelenggara berperan," imbau Direktur Eksekutif Rumah Demokrasi Ramdansyah, dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (12/9).

Menurut mantan Ketua Panwalu DKI Jakarta ini, dari hasil pengamatannya saat berkunjung ke Riau, nampak ada sejumlah kejanggalan dalam proses pelaksanaan Pilgub Riau, antara lain tidak adanya penghitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga independen. Akibatnya, hingga saat ini masyarakat bingung untuk memantau hasilnya.


Ramdan menyayangkan munculnya hasil quick count yang dirilis lembaga negara seperti Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri dan Polda Riau. Padahal, sejatinya lembaga-lembaga ini menjadi supporting sistem KPUD. Ironisnya quick count itu dianggap sebagai real count.

"Ada potensi konflik yang muncul, sebab ada lembaga non KPU yang melakukan diseminasi penghitungan suara riil count. Ini berbahaya, karena ini bukan tupoksinya, yang resmi mengumumkan riil count adalah KPUD," jelas Ramdansyah.

Hingga saat ini, proses penghitungan resmi KPUD Riau baru tahap penghitungan di Kecamatan. Baru pada 15 September mendatang, KPUD akan mengumumkan secara resmi hasil penghitungan Pilgub Riau ini.

"KPU harus transparan dan akuntabel umumkan hasilnya," tandas Ramdansyah. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya