Purwakarta Gulirkan Otonomi Desa Tahun 2014

Sistem otonomi daerah saat ini telah menjadi alat pemekaran bagi daerah agar bisa berkembang mandiri, baik dari segi peranan pembangunan serta promosi daerah itu sendiri. Indonesia sendiri baru mengembangkan otonomi daerah ini sejak tahun 2000 lalu, dimana sejumlah kabupaten/kota diberikan kewenangan mengatur rumah tanggannya sendiri.

Namun berbeda dengan yang terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Pemkab setempat akan mulai menggulirkan desa otonomi pada tahun 2014 mendatang. Dimana desa-desa yang ada di Purwakarta secara bertahap diotonomikan.

Bupati Purwakarta Deddy Mulyadi menyatakan, program otonomisasi desa ini akan digulirkan. Desa yang akan mendapatkan otonomi khusus yakni desa yang berbudaya, tidak ada orang miskin dan tidak ada suplai beras raskin.

Deddy menyatakan, Pemkab akan memberikan modal anggaran pada desa yang diotonomikan sebesar Rp 1,2 miliar. Dana tersebut nantinya sebagai modal desa tersebut, tahun berikutnya desa itu sudah bisa membangun dan merancang anggaran sendiri untuk pembangunan di desanya.

Ia berharap, jika program ini berhasil dikembangkan di Purwakarta minilam 30 desa pertama, maka tidak akan ada anggaran negara yang terbuang dengan percuma, atau dikorupsi.

"Dari 193 desa, jika berhasil diotonomikan 30 desa pertama, maka uang bantuan seperti DAU, DAK bangun bagi desa dan bantuan lainnya, bisa membangun desa tersebut tidak akan hilang uangnya," terang Deddy saat ditemui di ruang kerjanya, gedung kembar Purwakarta, Kamis (12/9). [rus]