Berita

ilustrasi/net

Buat Rantai Manusia, Warga Catalan Ingin Merdeka dari Spanyol

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 | 13:14 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Hari Nasional Catalan diperingati dengan protes ratusan ribu orang warga Catalan yang meminta memisahkan diri dari pemerintahan Spanyol.

Para demonstran yang bejejer membentuk "Jalan Catalan" dari daerah perbatasan Perancis, Pyrenees hingga ke daerah selatan Valencia. Mereka berdiri, melompat dan berteriak sambil mengibarkan bendera separatis Senyera berwarna merah kuning. Demonstran meminta tanggal yang pasti mengenai referendum untuk merdeka yang dijanjikan oleh Artur Mas, pemimpin regional Catalan yang menjanjikan referendum saat dirinya terpilih pada November lalu.

Seperti dilansir dari The Telegraph, Kamis (12/09) sebuah polling yang dirilis pada Rabu lalu menunjukan jika 52 persen warga Catalan memilih untuk memisahkan diri dari Spanyol  dan membentuk negara sendiri.


Artur Mas juga menyatakan jika ia telah berbicara dengan Perdana Menteri Spanyol dan telah berkomitmen untuk menggelar dialog dengan pemerintah Madrid.

"Kita harus mengakhiri penderitaan ekonomi dan budaya yang kita alami sekarang" tegas Carme Focadell, presiden Dewan Nasional Catalan.

"Kami turun ke jalan dengan ratusan ribu orang dengan cara yang inklusif dan demokratis jika kita bisa meraih apapun," lanjutnya lagi.

Catalan merupakan daerah kaya yang menyumbang seperlima untuk output ekonomi Spanyol, namun resesi ekonomi dan pemotongan anggaran belanja publik Catalan memicu ketidakpuasan dengan pemerintah Spanyol. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya