RIZAL RAMLI/NET
RIZAL RAMLI/NET
"Sistem impor kedelai, bawang, daging dan lain-lain jangan lagi memakai sistem kuota, tapi pakai sistem tarif. Siapapun bisa mengimpor sehingga harga kedelai otomatis turun asal mampu bayar impor," ujar ekonomi senior Indonesia DR. Rizal Ramli kepada wartawan di gedung DPR Jakarta, Selasa (10/9).
Dia menjelaskan, dengan mengganti sistem impor, pemerintah dapat menekan harga kedelai di pasaran lokal lebih murah. Karena sistem tarif berpotensi membuat pengusaha melakukan impor sebanyak-banyaknya. Sementara, sistem kuota hanya dibatasi pengusaha tertentu saja yang dapat izin impor. Sehingga, apabila pengusaha yang memiliki izin impor tidak bekerja maksimal, dipastikan harga kedelai melambung tinggi akibat minimnya pasokan.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59