Berita

FOTO:NET

Bisnis

Tantangan OJK Versi Komisi XI DPR

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2013 | 20:17 WIB | LAPORAN:

Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertujuan bukan hanya mendorong kegiatan sektor jasa keuangan agar terlaksana secara teratur, adil, transparan dan akuntabel. Lebih dari itu, OJK didirikan untuk  melindungi konsumen dan masyarakat sehingga sistem keuangan yang tumbuh dapat berkelanjutan dan stabil.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Komisi XI DPR, Andi Timo Pangerang saat berbicara dalam diskusi bertajuk "Peran dan Fungsi Otoritas Jasa Keuangan dalam Mengawasi Lembaga Keuangan di Indonesia" di Hotel Grand Menteng, Jakarta, Kamis (6/9).

OJK, lanjut Andi, bertugas mengatur dan mengawasi perbankan, bank umum, bank syariah, BPR/BPRS, pasar modal perusahaan sekuritas, manager investasi, IKBN perasuransian, dana pensiun, termasuk lembaga pembiayaan dan LJK lainnya.


Andi juga memaparkan, tantangan-tantangan ke depan yang akan dihadapi OJK sebagai regulator dan pengawas lembaga jasa keuangan yang terintegrasi. Tantangan pertama, sebagaimana amanat UU OJK bahwa pengawasan perbankan akan sepenuhnya dijalankan oleh OJK mulai awal tahun 2014.

"Oleh karenanya pada masa transisi ini Bank Indonesia dan OJK perlu menjamin stabilitas sistem perbankan," terang Andi.

Tantangan kedua bagi OJK, adalah memelihara stabilitas keuangan dan menghindari terjadinya resiko sistem dalam keuangan di Indonesia. Dalam hal ini diperlukan koordinasi antara BI, OJK dan Kementerian Keuangan.

OJK juga akan dihadapkan tantangan ketiga yakni menyangkut pengaturan sektor perbankan. Disini perlu pendalaman sektor keuangan untuk menguatkan sektor perbankan dalam menghadapi masyarakat ASEAN pada 2015. 
 
Kemudian OJK juga harus meningkatkan fungsi intermediasi perbankan khusus keberpihakan sektor perbankan dalam membiayai sektor produktif UMKM. Disamping itu pula penguatan tata kelola dan sumber daya bank.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya