Berita

megawati soekarnoputri/net

Politik

Megawati Jangan Terjebak Survei Bayaran

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2013 | 17:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

PDI Perjuangan diingatkan untuk tidak terburu-buru menetapkan calon presiden pada rapat kerja nasional yang dimulai besok. Elite PDI Perjuangan sebaiknya tidak mudah terseret berbagai hasil survei menyangkut popularitas dan elektabilitas para tokoh.

Pengamat politik dari FISIP UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Teguh Santosa, dalam rilisnya, mengatakan, berbagai survei itu hanya mengukur sentimen publik saat survei dilakukan.

"Sementara masih ada waktu yang cukup panjang untuk menguji bukan hanya popularitas, tetapi juga prestasi yang semestinya dijadikan pondasi elektabilitas," terang Teguh, Kamis (5/9).


Teguh mengamati bahwa ada lembaga survei bayaran yang hasil risetnya bertujuan menciptakan kesan bahwa seorang tokoh punya kemampuan, dan mengajak orang lain untuk mempercayai kesan itu.

"Ini yang dikenal sebagai band wagon effects. Publik seharusnya tidak mudah terbujuk rayu apalagi tertipu," lanjutnya.

Ia mengatakan 2014 adalah tahun yang krusial tidak hanya bagi PDI Perjuangan tetapi juga bagi Indonesia yang sedang menghadapi tantangan berat dari lingkungan regional maupun global.

Kesalahan menentukan pimpinan nasional bisa membuat krisis yang menggelayuti langit Indonesia berubah menjadi badai bencana.

"Megawati adalah tokoh senior yang memiliki kemampuan membaca situasi. Dugaan saya, dia tidak akan terburu nafsu mencalonkan dirinya atau orang lain," kata Teguh.

Megawati, menurut Teguh, masih mau melihat bukti dan prestasi kader-kader PDI Perjuangan yang sedang menjabat di berbagai tempat dan mengamati ketokohan seperti apa yang dibutuhkan bangsa ini untuk menghadapi tekanan yang bukan tidak mungkin akan semakin berat bagi Indonesia pasca-2014. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya