Berita

PT Perusahaan Gas Negara (Tbk)

Bisnis

PGN Investasi Di 3 Blok Migas

Pendapatan Semester I Tembus Rp 4,5 Triliun
SELASA, 03 SEPTEMBER 2013 | 08:53 WIB

Kalangan investor terus mengamati perkambangan kinerja PT Perusahaan Gas Negara (Tbk). Sepanjang semester pertama 2013, BUMN yang bergerak di bidang gas ini mengalami peningkatan yang signifikan. Meningkatnya kinerja perusahaan tersebut disumbang dari bisnis distribusi dan transmisi, serta kontribusi dari anak perusahaan.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, hingga Juni 2013, volume distribusi gas PGN mencapai 827 juta standar kaki kubik per hari, meningkat dari pencapaian pada periode yang sama tahun 2012 sebesar 800 juta standar kaki kubik per hari. “Volume gas dari usaha transmisi PGN dan anak perusahaan mencapai 876 juta standar kaki kubik per hari,” kata Hendi dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin.

Dikatakan, peningkatan volume distribusi gas PGN ini sejalan dengan meningkatnya volume pasokan yang diperoleh dari supplier.  Dengan kinerja volume distribusi yang terus meningkat, perusahaan juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar 457,5 juta dolar AS (Rp 4,5 triliun) atau meningkat 12 persen dibandingkan periode tahun lalu sebesar 409,8 juta dolar AS. Selain didorong oleh volume distribusi, peningkatan laba bersih didukung oleh pertumbuhan pendapatan bersih perusahaan  1.491,7 juta dolar AS.


Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi mengatakan, kondisi ekonomi global juga memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pada Januari hingga Juni 2013.

Hendi melanjutkan, perusahaannya akan terus memperkuat dan meningkatkan pasokan gas domestik dan mewujudkan transformasi energi ke gas bumi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan penyertaan dan akuisisi sejumlah blok migas di Indonesia.

 â€œHingga Juni 2013, melalui anak perusahaan, PT Saka Energi Indonesia, penyertaan telah dilakukan di 3 blok migas,” ujarnya.Yakni Blok Ketapang di Jawa Timur, Blok Bangkanai di Kalimantan Tengah dan Blok Pangkah di Jawa Timur.  [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya