Berita

ilustrasi/net

Inggris Tidak Ikut Intervensi Suriah, Rencana Amerika Berantakan

JUMAT, 30 AGUSTUS 2013 | 14:27 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Rencana pemerintahan Barrack Obama untuk menyerang Suriah menjadi kacau karena parlemen Inggris secara mengejutkan justru menolak mosi yang melegalkan Inggris untuk berpartisipasi dalam aksi militer disana.

Meski dukungan dari Inggris bukanlah syarat bagi Amerika untuk melakukan tindakan militer, Gedung Putih dipastikan tidak akan ditemani aliansi tedekat dan paling loyalnya, Inggris yang selama ini selalu bersama dalam aksi militer A.S.

Jurubicara Dewan Keamanan Obama, Caitlin Hayden mengindikasikan jika pihaknya akan mempertimbangkan untuk bertindak sendiri atau unilateral.


"Amerika akan terus berkonsultasi dengan pemerintahan Inggris, aliansi dan teman terdekat kami. Seperti kita katakan sebelumnya, keputusan Obama akan berdasarkan kepentingan Amerika yang terbaik" ujarnya seperti dikutip The Guardian, Jumat (30/08).

"Ia (Obama) percaya jika ada kepentingan inti Amerika disana (Suriah) yang dipertaruhkan dan negara yang melanggar norma internasional mengenai senjata kimia harus bertanggung jawab," lanjutnya lagi.

Sebelumnya Amerika sudah yakin jika Inggris akan mendukungnya hingga akhrinya keputusan mengenai keikutsertaan Inggris kalah dalam voting di parlemen dengan 272 banding 285 yang menolak pemerintah. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya