Sidak Kelurahan Papanggo, Jokowi Dicurhati Warga Antri 2,5 Jam Urus SKTM

Suasana kantor Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendadak ramai saat didatangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Selasa (27/8) siang.

Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sontak mengejutkan petugas. Kesempatan itu pun langsung dimanfaatkan beberapa warga untuk mengeluhkan pelayanan petugas Kelurahan Papanggo kepada Joko Widodo. Melky (28), misalnya. Warga Sungai Tirem, Jakut ini mengaku sudah menunggu selama 2,5 jam untuk mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

"Sudah menunggu 2,5 jam dari pukul 12.30 sampai pukul 15.00 WIB. Tapi counter pelayanannya kosong. Katanya sholat," ujar Melky yang ditemui tengah antri di Kelurahan Papanggo.

"Sudah ambil nomor antri no 57 tapi sekarang baru nomor 24 sejak 2,5 jam yang lalu," tuturnya lagi.

Tak hanya itu, Melky katakan, petugas kelurahan juga kerap meminta uang sumbangan secara sukarela berkisar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.

"Biasanya diminta sumbangan sukarela," ungkapnya.

Sementara, Lurah Papanggo, Arahap ketika dikonfirmasi langsung membantah mempersulit pelayanan warganya. Menurut dia, pelayanan ditutup sementara karena seluruh petugas tengah menjalankan ibadah shalat Dzuhur.  

"Jam kerja 7.30 pagi. Antrian kita layani sebelum magrib. Saya menempati rumah dinas. Jadi mudah untuk mengontrol," terang Arahap saat diminta penjelasan oleh Jokowi.[wid]