Berita

Nusantara

Pemuda Aceh Mendapat Pelatihan Toleransi dan Anti Kekerasan

JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 | 16:59 WIB | LAPORAN:

  Pelatihan pengembangan semangat toleransi dan anti kekerasan dengan tema "Membangun semangat toleransi dalam keberagaman dan tindakan anti kekerasan bagi generasi muda" berlangsung di Hotel Rajawali, Lampulo-Banda Aceh.

Acara ini berlangsung sejak hari ini sampai lusa (Minggu, 25/8). Acara diselenggarakan oleh Saree School bekerja sama dengan Yayasan Hakka Aceh dan ACSTF yang dihadiri 25 orang peserta dengan empat peserta dari tiap-tiap perwakilan gampong yang berada dalam Kecamatan Kuta Alam dan Kuta Raja, Kotamadya Banda Aceh.

Ketua Umum Yayasan Hakka Aceh, Kho Khie Siong, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (23/8), menjelaskan bahwa Gampong yang terlibat dalam diskusi ini antara lain adalah Kampung Keuramat, Kampung Mulia, Kampung Laksana, Lampulo, Peunayong, dan Keudah.


Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka Kabid Kebangsaan dan Politik Kesbangpolinmas, Zulkifli, SH, yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang akan dibentuk di setiap desa dalam Kota Banda Aceh.

"Pelatihan ini sangat penting dengan harapan pemuda dapat menjadi pionir dalam mencegah konflik di dalam masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan menjelang pemilu yang akan berlangsung tahun 2014 ini," tegas Zulkifli.

Sementara itu, menurut Direktur Saree School, Andi Rizal, pelatihan ini ditujukan kepada pemuda-pemuda gampong karena pemuda merupakan garda terdepan yang mampu membangun dan menjaga kestabilan gampong. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan generasi muda akan gagasan anti kekerasan dan semangat toleransi dalam masyarakat, sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam pembangunan perdamaian di komunitas masing-masing.

Selain itu agar ada komitmen para alumni pelatihan untuk berperan aktif dalam pengembangan nilai-nilai toleransi dan anti kekerasan. Selain itu ada rumusan aksi bersama dari para alumni untuk memasifkan kampanye tentang nilai-nilai toleransi dan keberagaman yang anti kekerasan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya