Berita

hatta rajasa/net

Bisnis

Hatta Rajasa: Paket dari Pemerintah, BI dan OJK untuk Menjaga Stabilitas

JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 | 13:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Paket kebijakan ekonomi pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi saat ini dikombinasikan dengan paket dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kedua lembaga itu juga akan mengumumkan langkah mereka hari ini.

"Dalam jangka pendek pemerintah dan Bank Indonesia akan mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas makro ekonomi, khususnya sektor keuangan dan neraca pembayaran," kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, dalam keterangan persnya usai mengikuti rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jumat siang (23/8).

Koordinasi dan kombinasi kebijakan antara pemerintah, BI, dan OJK ini diperlukan guna menjaga pertumbuhan ekonomi di tingkat yang realistis, menghindari dampak krisis terhadap duniausaha dan menjaga penyediaan lapangan kerja.


"Diharapkan pada triwulan ketiga dan keempat defisit neraca berjalan akan menurun, iklim dunia usaha tetap terjaga. Paket insentif dan perbaikan yang diambil pemerintah ini juga akan membuat pertumbuhan ekonomi kita jaga pada level yang realistis," tambahnya, dikutip dari presidenri.go.id.

Hatta menjelaskan latar belakang situasi ekonomi yang membuat pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi ini. Dalam beberapa hari terakhir, terjadi gejolak di pasar keuangan dan nilai tukar yang dipicu faktor eksternal dan internal. Dari sisi eksternal, yang dikhawatirkan adalah kebijakan quantitative easing di Amerika Serikat. Sedangkan di sisi internal adalah memburuknya neraca transaksi berjalan yang mengalami defisit 4,4 persen dari PDB.

"Situasi sampai saat ini aman, namun kita harus meningkatkan kewaspadaan dengan terjadinya perkembangan terakhir ini," terang Hatta. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya