Berita

presiden sby/net

Bisnis

Paket Kebijakan Ekonomi SBY Punya Tiga Sasaran Utama

JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 | 12:21 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah sudah menyusun paket kebijakan ekonomi sebagai respons krisis ekonomi saat ini. Ada tiga sasaran utama yang hendak dicapai melalui paket kebijakan ekonomi tersebut.

Pertama, mengatasi defisit neraca berjalan dan stabilisasi nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kedua, menjaga pertumbuhan ekonomi melalui percepatan dan realisasi ekonomi, serta menjaga daya beli rakyat. Ketiga, menjaga sektor riil serta mencegah kemungkinan terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Presiden meminta kebijakan itu bisa dilaksanakan mulai esok hari.

"Setelah kita adopsi dan putuskan, maka sekian belas kebijakan dan tindakan itu segera dilakukan. Tentu ada monitoring yang dilakukan Menko Perekonomian," kata Presiden SBY saat membuka rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/8).


Dikutip dari presidenri.go.id, Presiden mengatakan bahwa tekanan terhadap perekonomian Indonesia saat ini sama seperti 2008 lalu, yakni faktor eksternal, global dan regional, juga faktor dalam negeri.

"Maka solusinya harus menyentuh kedua sebab itu, global-regional maupun domestik," ujar Presiden SBY.

Untuk itu, Presiden kembali mengajak segenap komponen bangsa menggalang kebersamaan, sebagaima pernah dilakukan pada 2008. Saat itu Indonesia berhasil selamat dari dampak krisis dunia, bahkan ekonomi tumbuh mengesankan.

Hadir dalam rapat terbatas ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menperin MS Hidayat, Mekeu Chatib Basri, Menteri ESDM Jero Wacik, Mendag Gita Wirjawan, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. Hadir pula Gubernur BI Agus Martowadojo.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya