Berita

Bisnis

Pemerintah Optimis Tingkatkan Hubungan Dagang Dengan Kazakhstan

RABU, 21 AGUSTUS 2013 | 18:26 WIB | LAPORAN:

Pemerintah akan terus mempererat kerjasama dengan negara Kazakhstan dalam bidang ekonomi.

Menko perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, kesepakatan yang diraih dalam pertemuan Komisi Gabungan Kerjasama Ekonomi Pertama antara Kazakhstan dan Indonesia (JCEC) kali ini terdiri dari 13 area kerja yang tergabung dalam lima working grup. Yakni sektor perdagangan dan investasi, infrastruktur, minyak, dan gas energi, transportasi dan logistik, perbankan syariah, dan obat-obatan.

"Join ini merupakan kesepakatan yang dihasilkan atas pertemuan pemimpin Indonesia dan Kazakhstan yang meminta kepada menteri untuk meningkatkan hubungan kedua negara. Kazakhstan adalah partner Indonesia, juga adalah sahabat Indonesia," ujar Hatta di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (21/8).


Menurutnya, sejak kunjungan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev tahun lalu, volume perdagangan antara Indonesia dengan negara pecahan Uni Soviet itu terus meningkat. Ditargetkan pada tahun 2017 mendatang, volume perdagangan kedua negara mencapai USD 100 juta.

Sejak 2008 sampai 2012 telah terjadi kenaikan volume perdagangan dari USD 34 juta menjadi USD 64 juta. Angka itu dianggap belum menggambarkan potensi sesungguhnya hubungan perdagangan antara kedua negara.

"Sebab itu, melalui join ini, kita akan tingkatkan tidak hanya pada volume perdagangan tapi juga investasi dan kerjasama di 13 area tadi. Kami optimis dapat meningkatkan volume perdagangan dua negara," jelas Hatta.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya