Berita

foto: net

Bisnis

SBY: Dalam Waktu Dekat Pemerintah Genjot Investasi

RABU, 21 AGUSTUS 2013 | 17:10 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Untuk menjaga stabilitas nilai rupiah dan memacu pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan menggenjot investasi, menyeimbangkan ekspor dan impor, dan menjaga tingkat inflasi. Pemerintah juga menetapkan kebijakan agar tidak mudah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, usai rapat terbatas kabinet, Rabu siang (21/8). Dilansir presidenri.go.id, Presiden menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah yang segera dilaksanakan dalam waktu dekat adalah mengandalkan sisi investasi.

Saat ini pemerintah menyiapkan paket kebijakan ekonomi untuk menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan. Melalui paket kebijakan tersebut pemerintah mendorong keseimbangan antara impor dan ekspor barang dan jasa. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan neraca pembayaran yang lebih positif dan nilai tukar rupiah tidak terus melemah.


SBY mengatakan bahwa inflasi juga akan terus dijaga. Hal ini agar masyarakat masih memiliki daya beli yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-sehari. Ditambahkan Presiden, stabilitas harga akan diupayakan dengan kerja ekstra keras dalam jangka pendek.

Pemerintah juga akan menetapkan kebijakan agar tidak mudah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh dunia usaha. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya