Berita

hatta rajasa/net

Bisnis

Pemerintah Pererat Kerjasama Ekonomi dengan Kazakhstan

RABU, 21 AGUSTUS 2013 | 16:20 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Indonesia dengan Kazakhstan berkomitmen mempererat kerjasama ekonomi liberal. Pertemuan kerjasama yang dibalut dalam Komisi Gabungan Kerjasama Ekonomi Pertama antara Kazakhstan dan Indonesia (JCEC) bertujuan untuk mendorong kerjasama dalam bidang perekonomian antara dua negara.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Kazakhstan dan Indonesia telah menjalin hubungan cukup erat sejak dibukanya hubungan diplomasi kedua negara pada 1993. Kerjasama dalam bidang perdagangan meningkat pesat setelah kunjungan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev tahun lalu ke Indonesia.

"Pertumbuhan perdagangan bilateral yang hampir mencapai dua kali lipat dalam dua tahun terakhir merupakan indikator kuat," katanya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/8).


Menurut Hatta, kerjasama ekonomi dengan Kazakhstan akan menguntungkan bagi beberapa sektor perekonomian di Indonesia. Termasuk investasi, perdagangan, pertanian, minyak, gas dan energi, infrastruktur, dan logistik.

"Pertemuan ini merupakan peluang besar bagi kalangan pengusaha maupun pemerintahan Indonesia dalam menggali beberapa potensi ekonomi dan membangun kolaborasi melalui beberapa perjanjian perdagangan yang telah disepakati selama ini," jelas Hatta.

Pertemuan JCEC digelar dalam rangka peringatan hubungan diplomasi Indonesia dengan Kazakhstan yang ke-20. Delegasi Kazakhstan dipimpin oleh Menteri Perekonomian dan Perencanaan Anggaran Yerbolat Dossayev.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya