Momen satu abad usia Paguyuban Pasundan yang akan dirayakan lewat pesta seni dan budaya di gedung Sabuga ITB, Bandung, bakal menjadi momen untuk mempromosikan diri bagi tokoh Sunda yang mau berkiprah di kancah politik nasional.
"Memang secara visi dan misi sejak 19 Agustus 1913, Paguyuban Pasundan konsisten mengusung visi mencerdaskan bangsa dan memerangi kebodohan di bumi nusantara ini. Namun kami punyak sikap politik, meski tak berpolitik praktis," ujar Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, saat ditemui di ruang kerjanya, Bandung, Senin (19/8).
Dikutip dari Javanews.co, pesta satu abad Paguyuban Pasundan akan mengusung tema "Jaga Budaya Sunda". Dalam bahasa sunda buhun (lama) adalah "Jati Kasilih ku Junti ". Maksudnya, orang Sunda saat ini tidak bisa berkiprah di tanah Pasundan sendiri dan nusantara karena tergerus arus globalisasi.
"Kita wajib menjaga tradisi Sunda agar tetap bertahan. Momen satu abad ini akan kita jadikan sebagai sebuah komitmen untuk menjaga budaya," ujar Didi.
Menyinggung soal 2014, Didi menyatakan target Paguyuban Pasundan yakni agar tokoh dari Sunda bisa menjadi Wapres di 2014 mendatang.
"Memang Paguyuban Pasundan ingin ada orang Sunda yang menjadi wakil presiden di 2014 mendatang. Target ini secara rasional, dukungan dan kondisi SDM tokoh Sunda yang paling rasional saat ini adalah untuk jabatan wapres," ujar Didi.
Dia pastikan juga bahwa sudah banyak tokoh nasional dari kalangan Sunda yang berkiprah di kancah nasional. Namun, untuk menjadi pemimpin Indonesia masih butuh perjuangan ekstra.
"Untuk nama-namanya ada banyak, tunggu saja di acara satu abad Paguyuban Pasundan," terang Didi.
Saat ini tercatat anggota Paguyuban Pasundan di seluruh Indonesia adalah 130.000 anggota aktif di 26 Provinsi.
[ald]