Gedung baru DPRD Jawa Barat akan segera ditempati oleh sekitar 90 anggota DPRD Jabar periode 2009-2014 di ujung masa baktinya. Gedung baru yang memakan biaya sekitar Rp 100 miliar itu terletak di depan gedung lama, dan kini tinggal menunggu tanggal peresmiannya.
Kini pertanyaan muncul soal akan difungsikan sebagai apa gedung lama DPRD Jabar yang letaknya berada di kompleks Gedung Sate.
Kepala Biro Humas Penerangan Umum Pemprov Jabar, Rudi Ganda Kusumah, mengatakan, pihak Pemprov Jabar sudah melakukan pengajuan kepada DPRD dan Gubernur perihal alih fungsi gedung DPRD lama.
"Kelihatannya akan ada alih fungsi, karena Gedung Sate itu kan heritage serta kantor bagi Gubernur dan Wakil Gubernur beserta staf ahli. Kalau dipaksakan Gedung Sate diisi juga oleh staf biro, maka peruntukan heritagenya akan berkurang," ujar Rudi kepada wartawan, usai paripurna istimewa Hari Jadi Jabar ke-68, di gedung DPRD Jabar lama, Senin (19/8).
Rudi menjelaskan, peruntukan gedung lama tersebut masih menunggu Keputusan Gubernur (Kepgub). Di sana akan ada gambaran ruang-ruang di DPRD lama akan digunakan ruangan apa. Menurut Rudi, ruangan tersebut kemungkinan bakal digunakan sebagai gedung biro ekonomi.
"Akan kami maksimalkan gedung tersebut. Gedung Sate kan punya dua aula dan kegiatannya relatif terbatas. Mungkin gedung lama ini akan menjadi gedung multi fungsi," terang Rudi.
Keputusan Gubernur itu paling tidak bisa memastikan siapa yang berhak menempati gedung lama DPRD.
[ald]