Berita

Nusantara

Pasca Lebaran, PSK Urban Melonjak 30 Persen

JUMAT, 16 AGUSTUS 2013 | 13:22 WIB

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mitra Sehati memprediksi, pasca Lebaran tahun ini, sirkuluasi penambahan Pekerja Seks Komersial (PSK) akan melonjak 15 hingga 30 persen di tiap-tiap lokasi.

Dari hasil survei bersama International Labour Organization (ILO) dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal tahun 2013 lalu, LSM Mitra Sehati mencatat jumlah PSK di Kota Bekasi mencapai 2.500 orang. 30 persen di antaranya masih di bawah usia 19 tahun.

"70 persen para PSK di Kota Bekasi bukan warga pribumi, mereka adalah pendatang dari luar daerah," kata Direktur LSM Mitra Sehati, Hazami seperti dilansir dari JPNN, Jumat (16/8).


Para PSK itu terbagi menjadi dua kelompok. Mereka ada yang langsung menjajakan diri di jalan atau di tempat prostitusi, ada juga yang secara tidak langsung tersebar di tempat karaoke, kafe, diskotek, maupun di tempat panti pijat yang sengaja menyediakan jasa seks.

Menurut dia, prediksi peningkatan jumlah PSK pasca Lebaran merupakan bagian dari urbanisasi. Mereka mengadu nasib dengan pindah dari desa ke kota untuk mencukupi kebutuhan baik keluarga maupun pribadi dalam sehari-hari.

"PSK urban, biasanya mereka mengaku dari daerah di sekitar Jawa Barat dan daerah lainnya juga ada," sambungnya.

Pihaknya mencatat sedikitnya ada 7 hingga 12 titik penyebaran praktek prostitusi di Kota Bekasi yang menjadi sasaran PSK Urban. Di antaranya; di sepanjang Jalan A. Yani Bekasi Selatan, sekitar Jalan Ir Djuanda mulai dari Stasiun Bekasi sampai ke lapangan Multiguna Bekasi Timur.

Lokasi lainnya ada di daerah Lapangan Multiguna, Terminal Bekasi atau dikenal dengan gang ’’sempak”, hingga ke daerah Ruko Ampera. Tempat lainnya ada di sekitar Rawapanjang-Pekayon. Selain itu, di sepanjang Jalan Bantargebang-Mustikasari dan Jl KH Noer Ali. Serta di Jatikarya, Jatisampurna yang banyak dipenuhi kafe dan warung remang-remang.

"Kami hanya bisa melakukan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS," tandasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya