Seorang sekuriti bernama Diaz mengaku dipukul seorang pria dengan gagang pistol hingga kepala bagian atasnya berdarah karena bocor.
Saat dikonfirmasi, Diaz yang keseharian bertugas di PT Adhimix Precast Indonesia ini menuturkan, kejadiannya kemarin (Kamis, 15/8) petang, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, dirinya tengah menyetop kendaraan di ruas Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan menuju Depok karena truk molen milik PT Adhimix yang mengangkut semen mau keluar.
"Saya lagi parkirin mobil truk keluar dari proyek, suasana jalan lagi macet pas pulang kerja. Saya parkir bawa periwitan (peluit) sama tongkat parkir. Saya stop kendaraan yang lewat, terus ada pengendara motor lewat sambil ngomelin terus saya kasih jalan. Ada motor satu lagi yang saya kasih lewat tapi sambil nendang, saya refleks teriak woi," ulas Diaz, Jumat (16/8).
Usai truk molen keluar, Diaz kemudian hendak menutup gerbang namun tiba-tiba saja dua pengendara motor berhenti tepat di depan gerbang. Seorang pelaku yang menggunakan sepeda motor Matic lantas memanggil korban.
"Hei sini kamu,"kata dia mengikuti ucapan pelaku.
"Saya samperin, baru beberapa langkah dia langsung jalan ke arah saya. Dia kan bawa tas kecil diselempangin di badan,langsung nyabut, langsung nodong, pistolnya masih disarungin," bebernya.
Saat aksi penodongan itu, pelaku yang menurut korban memakai celana jins, jaket, helm dan masker juga mengancam akan menembak.
"Dia nodong sambil ngancam 'saya tembak kamu," tiru Diaz lagi.
Tak berhenti disitu saja, pelaku lantas menggetok kepala atas korban dengan gagang pistol yang masih terbungkus sarung.
"Pukulan kedua dan ketiga saya tangkis pake tangan, sikut tangan saya berasa sakit. Kepala saya yang diketok juga berdarah," ujar Diaz.
Sontan, ia langsung berlari masuk ke dalam kantor karena kuatir pelaku berbuat lebih jauh. Sementara rekan sekuriti lainnya hanya menyaksikan kejadian itu dari kejauhan karena takut jadi sasaran tembak.
Ketika ditanya soal kemungkinan pelaku merupakan oknum polisi, Diaz tak dapat memastikan karena kejadiannya sangat cepat. Kejadian ini telah dilaporkannya ke Polsek Jagakarsa Jakarta Selatan tertanggal 15 Agustus 2013. Korban juga melengkapi laporan dengan hasil visum dari UGD RSUD Pasar Rebo
.[wid]