Berita

Dunia

Pemimpin Eropa dan Gedung Putih Kecam Penumpasan di Mesir

KAMIS, 15 AGUSTUS 2013 | 15:57 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Para pemimpin dunia dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) bersama-sama menyatakan kecaman atas kerusuhan di Mesir yang melibatkan pihak keamanan dan pendukung mantan presiden  Morsi yang telah menewaskan lebih dari 200 orang dan ratusan lainnya luka-luka.

Seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (15/8) Menteri Luar Negeri Amerika, John F Kerry, mengatakan bahwa kejadian berdarah itu merupakan ancaman serius bagi usaha rekonsiliasi pemerintah militer sementara dengan masyarakat yang mendukung Morsi.

"Ini adalah momen yang menentukan bagi seluruh warga Mesir. Kekerasan bisa membawa bencana politik dan ekonomi yang lebih besar lagi" ujar John Kerry.


Turki juga mengecam kekerasan berdarah yang terjadi di Mesir. Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan juga menyatakan jika kerusuhan itu bisa jadi ancaman serius bagi kembalinya demokrasi.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon juga menyayangkan atas penggunaan senjata di sana. Senada dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameroon. Menurut David, kekerasan tidak akan memberikan solusi apa-apa bagi rakyat Mesir.

Pemerintah Mesir juga sudah meminta pihak keamanan untuk menahan diri agar tidak terlibat bentrok lebih lanjut dengan demonstran.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya