Berita

el bablawi/net

Perdana Menteri Mesir: Kita Tidak Punya Opsi Lain

KAMIS, 15 AGUSTUS 2013 | 09:48 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Rencana pembubaran tenda yang dibangun oleh para demonstran pro Morsi oleh pihak keamanan Mesir terus memakan korban.

Hingga saat ini, seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (15/08), korban tewas sudah mencapai 281.

Perdana Menteri Mesir, Hazem el-Beblawi menyatakan jika keputusan untuk menghancurkan kamp demonstran dari jalanan Mesir yang berujung kerusuhan itu adalah keputusan yang sulit.


"Kami mencapai titik dimana tidak ada satu negara pun yang bisa menerima itu," ujar el-Beblawi mengingat sebelumnya banyak kerusuhan, penyerangan terhadap rumah sakit dan kantor polisi di Mesir.

Sejak dinyatakan Mesir dalam keadaan darurat, pemerintah Mesir kini memberlakukan jam malam di beberapa kota disana. Kota terbesar kedua seperti Alexandria pun terlihat sepi pada Rabu malam waktu setempat sejak diberlakukannya jam malam.

Sementara itu, PM el-Beblawi menyatakan jika pembubaran demonstran itu juga hal yang diperlukan dan ia juga menyatakan akan terus melanjutkan proses demokrasi di Mesir.

"Ada keadaan dimana negara harus melakukan intervensi dengan cara yang tidak biasa, salah satunya adalah darurat hukum. Insya Allah kami akan terus melanjutkan, kami akan terus membangun demokrasi di negara ini," pungkasnya. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya