Berita

unta punuk satu/net

Kesehatan

Ada Kemungkinan Unta Ikut Sebarkan Virus Mematikan

SABTU, 10 AGUSTUS 2013 | 01:02 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Selain revolusi, Timur Tengah juga tengah dihumbalang oleh sejenis virus yang menyerang sistem pernafasan manusia dan sangat mematikan.

Virus ini diberi nama MERS, singkatan dari Middle East Respiratory Syndrom.

Penelitian terakhir untuk sementara menyimpulkan bahwa unta dalam kadar tertentu kemungkinan sekali terlibat dalam penyebaran MERS dari Timur Tengah hingga ke benua Eropa. Demikian dilaporkan CBSNews.


Virus MERS berkembang pertama kali pada bulan September tahun lalu di Arab Saudi. Sejak itu, menurut WHO, sudah ada 94 kasus MERS dengan 46 kematian. Hampir semua korban yang tewas karena MERS pernah mengunjungi Arab Saudi. Para korban berasal dari Prancis, Itaia, Jordania, Qatar, Tunisia dan Ingris juga Uni Emirat Arab. Mereka diketahui terjangkit MERS setelah berada di negara masing-masing.

Ilmuwan Eropa menemukan jejak antibodi untuk melawan MERS pada unta berpunuk satu. Penemuan antibodi ini bisa berarti bahwa unta berpunuk satu terjangkit MERS atau virus yang sama sebelum melawan infeksi akibat virus tersebut.

Antibodi ini ditemukan pada contoh darah ke-50 unta Oman dan 15 dari 105 unta Spanyol yang diteliti.

Sapi, domba dan kambing dari Spanyol, Belanda dan Chili juga diteliti sebagai pembanding. Namun tidak ditemukan antibodi di hewan-hewan ini.

"Menemukan antibodi setidaknya memberikan indikasi kemana harus mencari (virus MERS)," ujar Marion Koopmans, Kepala Ilmu Virus Institut Nasional untuk Kesehatan Publik dan Lingkungan Belanda.

"Apa yang dikatakan antibodi ini pada kita adalah bahwa ada sirkulasi pada unta yang terlihat mirip MERS," demikian Marion Koopmans. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya