Berita

ilustrasi, Pesawat Kargo

On The Spot

Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Stop Terima Order

Mulai Hari Ini Pesawat Kargo Dilarang Terbang
SELASA, 06 AGUSTUS 2013 | 11:06 WIB

Tumpukan kardus menggunung di kantor jasa pengiriman barang Cipaganti Cargo di Jalan Raya Bekasi Km 23, Jakarta Timur. Para pekerja sibuk membungkus kardus dengan karung warna putih. Setelah dibungkus rapi dengan diikat dengan tali rafia, paket yang siap dikirim itu diberi kode dengan spidol merah.

Para pekerja itu diburu waktu untuk mengemas dan mengirimkan semua paket itu. Sebab, mulai Selasa semua pengiriman kargo via udara sudah dihentikan. Pesawat kargo dilarang beroperasi. Bandara dan lalulintas udara diperuntukkan bagi pesawat-pesawat yang mengangkut pemudik.

Pengiriman paket lewat jalur darat lebih dulu dihentikan. Pemerintah menetapkan mulai H-7 truk-truk barang dilarang melintas di jalur Pantura. Hanya kendaraan pemudik dan bus-bus penumpang hanya boleh melintas di jalur itu.

Menjelang Lebaran, pengiriman paket meningkat drastis. “Ada peningkatan sekitar 30 persen,” ujar Erman Ganda Permana, Senior Manager Cipaganti Cargo.

Menurut dia, pengiriman paket dilakukan perorangan maupun corporate. “Pengiriman yang sifatnya personal kebanyakan mengirim parsel. Sedangkan pengiriman dari corporate atau perusahaan kebanyakan mengirimkan fashion, yakni seperti bahan kain atau baju, sepatu dan  produk-produk perusahaan mereka,” jelas Erman.

Pria bertubuh gempal dengan kumis hitam tebal itu menjelaskan, selain pengiriman parsel dan produk perusahaan, perusahaannya memaketkan kendaraan bermotor roda dua yang dikirim menggunakan kereta api.

 â€œNamun jumlahnya tidak terlalu banyak. Itu mungkin karena pemerintah menggelar mudik bareng dengan bus, kemudian para pemudik akan mempergunakan motornya di kampung. Ini mengurangi kecelakaan saat berkendara mudik,” jelas Erman.

Lantaran adanya pelarangan truk barang dan pesawat kargo beroperasi, Erman menolak order pengiriman barang. “Barang-barang yang sifat waktunya mepet dan jaraknya lumayan jauh, ya agak sulit melakukan pengiriman dengan segera. Sebab, pengiriman lewat jalur darat saja sudah diperingatkan bahwa H-7 sudah dibatasi dan ditutup. Kalau pengiriman via udara H-4 ditutup. Kargo tak mau menerima pengiriman barang. Sebab, pesawat diprioritaskan untuk penumpang. Lagi pula para pekerja sudah pada libur,” jelasnya.

 â€œDaripada tak tepat waktu atau malah terkatung-katung, lebih baik kami tidak menerima pengiriman. Sebab nanti pasti tak enak kepada para pelanggan bila barangnya tiba tak tepat waktu,” imbuh Erman.

Perusahaannya, lanjut Erman, banyak menerima jasa pengiriman barang dari perusahaan yang harus dikirimkan dalam waktu yang singkat. Menjelang Lebaran, perusahaan-perusahaan itu mendrop barang-barang dan bingkisan-bingkisan produknya ke daerah-daerah untuk kebutuhan penjualan.

“Mereka selalu membuat event-event di daerah, sehingga barang-barang itu harus segera tiba untuk dipersiapkan dan dibagikan pada saat jelang lebaran,” jelasnya.

Pada hari biasa, pengiriman barang via udara bisa sampai dalam satu hari. Jelang Lebaran, pengiriman barang baru tiba di tujuan setelah empat hari. Itu, kata Erman, lantaran perusahaan jasa pengiriman harus antre memasukkan paket ke pesawat. Sebab, maskapai lebih mengutamakan mengangkut penumpang.

Walaupun begitu, menurut Erman, pihaknya tak ingin mengecewakan konsumen yang menggunakan jasa perusahaannya. “Ya budget pengiriman bertambah, tenaga dan waktu juga menjadi risiko kita. Belum lagi komunikasi dengan pelanggan sering bermasalah karenanya. Ya itu risiko,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, ada pelanggan marah-marah karena barang yang dikirim telat tiba di tempat tujuan. “Mereka tidak mengetahui bahwa waktu dan kuota pengiriman dibatasi terutama saat Lebaran. Pelanggan kan maunya semua barangnya terkirim tepat waktu, segera dan lengkap. Ya itulah tantangan yang harus kami hadapi,” ujar Erman sembari tersenyum.

Agar barang bisa sampai tepat waktu, Erman mengungkapkan, perusahaannya perlu mengeluarkan biaya ekstra. Dia mencontohkan, salah satu perusahaan produsen makanan pelanggannya hendak menggelar kegiatan di Lampung.

Paket makanan yang hendak dikirim cukup banyak dan harus segera tiba di tempat tujuan sebelum Lebaran. “Mau tak mau ya harus keluar extra cost agar tepat waktu,” kata Erman.

Pengiriman barang via jalur darat masih bisa dilakukan hingga H-1 Lebaran. “Itu pun tetap koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk kepolisian. Namun, terkadang pelanggan maunya segera dan secepat mungkin,” katanya.

Selain hari raya Lebaran, pengiriman barang dan parsel juga meningkat pada hari-hari besar lainnya, seperti Hari Natal dan akhir tahun. “Tetapi titiknya tertentu saja, misalnya ke Medan dan ke Manado. Hari Natal membludak pengiriman barang ke sana. Kalau Lebaran kan ngos-ngosan, karena hampir semua daerah butuh pengiriman barang cepat,” jelas Erman.

Tambah Armada & Sewa Kargo Di Bandara

Bagaimana dengan pengiriman barang lewat perusahaan jasa pengiriman PT Tiki JNE?  ”Saat ini, paket trucking melalui darat umumnya mengalami peningkatan cukup tajam.

Khususnya untuk jenis pengiriman berupa motor ke seluruh Pulau Jawa, kenaikannya bisa 30-40 persen. Untuk semua jenis barang seperti mebel, barang-barang berat lainnya naik 5 persen,” ujar Visi Firman, Corporate Communications Manager PT Tiki JNE.

Sebaliknya, pengiriman paket dokumen justru mengalami penurunan meski paket ekspres masih terlihat stabil. Untuk itu, JNE memfokuskan pada jasa trucking yang mengalami lonjakan cukup tajam. Visi menghitung, H-13 dan H-1 adalah puncak permintaan pengiriman barang.

Untuk permintaan tahunan yang membludak ini, JNE sudah mulai mempersiapkan 2 bulan sebelum Lebaran. Mulai dari penambahan armada, sumber daya manusia, dan sistem block (ruang) di Bandara Soekarno Hatta.

Semua pengiriman via Tiki JNE pengiriman untuk semua tujuan terakhir tanggal 31 Juli 2013. Mulai tanggal 1 hingga tanggal 5 Agustus hanya untuk wilayah Bandung, Purwakarta, Karawang dan Jabodetabek.

Untuk pengiriman tujuan Medan, Pontianak, Banjarmasin dan daerah lain yang harus transit melalui kota-kota tersebut mulai 25 Juli 2013 akan ada keterlambatan untuk paket ONS 2-3 hari. Sedangkan reguler tidak akan tepat karena banyak pengiriman.

Kantor Pos Masih Buka Hingga H-1
Pengiriman Paket Barang

Pengiriman barang menjelang hari raya Lebaran dengan menggunakan jasa Kilat Khusus dan Pos Express di area Jabodetabek juga mengalami peningkatan sebanyak 30 persen hingga awal Agustus ini.

“Kilat Khusus naik 25 persen dan Pos Express 30 persen dari periode tahun lalu,” kata Humas dan Protokoler Area 4 PT Pos Indonesia Atjep Djuanda.

Saat ini, kiriman di Kantor Pos Pusat di Lapangan Banteng, Pasar Baru, Jakarta, mencapai 40.000 paket dalam sehari untuk area Jakarta, Bogor, Depok, dan provinsi Banten. Paket-paket itu merupakan kiriman di dalam maupun di luar Pulau Jawa.

Kiriman terbanyak berasal dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan wilayah Indonesia Timur.

Atjep mengatakan, tidak ada kenaikan tarif selama Lebaran. Untuk jasa pengiriman barang di PT Pos Indonesia, dihitung berdasarkan massa per kilo dan zona pengiriman barang.

Selain jasa pengiriman barang, jasa pos lainnya yang meningkat adalah wesel pos instant. Peningkatannya mencapai 40 persen.

Atjep mengatakan, pelayanan Kantor Pos Lapangan Banteng akan beroperasi hingga H-1 Idul Fitri. “Saat hari raya, kantor pos tidak buka tetapi operasional terus berjalan,” tambahnya.

PT Pos Indonesia mencatat peningkatan pengiriman barang hingga 300 persen atau tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

Direktur Surat dan Paket PT Pos Indonesia Ismanto mengatakan, pengiriman barang di hari biasa hanya berkisar 60 ton per hari. Saat menjelang Lebaran, pengiriman barang lewat Pos akan mencapai 180 to per hari. 

”Semakin mendekati Lebaran semakin bersifat prioritas, dia pasti pakai kilat khusus,” ucap Ismanto.

Namun, perusahaan pelat merah ini mengaku siap melayani pengiriman barang Lebaran. Perusahaan juga telah menyiapkan beberapa strategi pengiriman agar barang tidak terlambat sampai tujuan.

“Kita siap secara operasional, bagaimana mengatasi lonjakan kalau Lebaran meningkat 3 kali lipat,” tambahnya.

 Salah satu strategi yang disiapkan Pos Indonesia adalah dengan melakukan full setting, termasuk penggunaan armada pengangkut. Sebagai perbandingan, pada hari biasa mereka menggunakan 1 armada, untuk Lebaran akan ditambah 2 sampai 3 armada.

Begitu juga dengan penerbangan yang masuk jadwal tersibuk, Pos Indonesia akan menambah penerbangan dengan sistem langsung dari kota pengiriman menuju kota tujuan. 

”Yang dari Bandung misalnya, nnggak lewat Jakarta tapi langsung, jadi operasionalnya disiapkan,” kata Ismanto.

 Aktivitas pengiriman untuk domestik lebih didominasi di pulau Jawa sebanyak 80 persen, lalu Sumatera dan provinsi lainnya. Sedangkan untuk luar negeri, Jakarta dan Bali cukup besar dibanding provinsi lain. Dan untuk negara tujuan, lebih banyak di negara-negara Asia.

“Di barang paketan Anda sebaiknya disisipkan nomor telephone. Sebab, meski alamat yang dituju sudah benar, namun terkadang rumah tersebut kosong atau tidak ditempati lagi,” tutupnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya