Berita

hatta rajasa/net

PT Arun Tetap Punya Masa Depan Walau Pemerintahan Berganti

SELASA, 06 AGUSTUS 2013 | 12:51 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Keputusan politik Presiden SBY soal PT Arun Natural Gas Liquefaction, lebih dikenal dengan PT Arun NGL, sudah sangat jelas.

"Keputusan politik Presiden yang diturunkan kepada saya sebagai Menko Perekonomian, sudah sangat jelas," kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, saat jumpa pers di kompleks PT Arun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Selasa siang (6/8).

Hatta mengatakan, rencana untuk membangun kilang BBM di Arun sebagai pengganti cadangan gas yang segera habis pada 2014, tidak akan berubah walaupun pemerintahan akan berganti lewat Pemilu 2014.


"Saya yakin presiden selanjutnya akan punya kepedulian sama terhadap Aceh," ucapnya.

Presiden Direktur PT Arun, Ikbal Hasan Saleh, dalam kesempatan sama, mengatakan, sejak dia menjabat Presdir satu tahun lalu, semangat yang ia bawa adalah PT Arun mati khusnul khotimah.

"Aset sedemikian hebat ini tidak boleh mati. Sekarang saya sadar yang harus saya jual adalah kilang Arun untuk menjadi kilang BBM," tegasnya.

Dia katakan, tidak mudah membawa presiden menyorot persoalan di bumi Aceh. Kini, dengan adanya restu dari presiden dan Menko Perekonomian, tentang apa yang akan dilakukan di Aceh, maka Arun semakin jelas tak boleh ditelantarkan.

"Seperti kata Presiden SBY bahwa kita sudah didikte oleh Singapura dalam bidang energi. Hal itu tak boleh terjadi lagi," lontar Ikbal. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya