Berita

gunung padang

Presiden SBY: Temuan Tim Terpadu Riset Mandiri "Big Bang" Sejarah

SABTU, 03 AGUSTUS 2013 | 16:16 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Mewakili Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM), Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, secara khusus melaporkan perkembangan hasil riset dan eskavasi arkeologi, pengeboran dan tomografi seismik Gunung Padang kepada Presiden SBY (Sabtu, 3/8).

Dalam penjelasan persnya, penggagas Tim Terpadu ini mengatakan bahwa Presiden SBY terus memantau riset yang dilakukan dan menyatakan bangga terhadap apa yang telah dilakukan oleh para periset dari berbagai lintas ilmu. Presiden juga menyebut temuan-temuan tim ini sebagai kado yang indah menyambut Idul Fitri dan Hari Kemerdekaan Indonesia.  

Pertemuan dan paparan tersebut adalah yang keempat kali dilakukan Presiden sejak 2011. Dalam laporan tersebut, telah dipaparkan temuan dua lapisan kebudayaan yang tertimbun di bawah area yang selama ini disebut sebagai situs megalitikum. Kedua lapisan kebudayaan itu berasal dari masa 600 SM (sebelum masehi) dan 4.900 SM.


"Presiden menyetujui rekomendasi pemugaran di dua lapisan kebudayaan, yaitu lapisan terasering seperti machu pichu (600 SM) dan lapisan budaya yang kedua (4.900 SM). Untuk dua lapis kebudayaan 11.500 SM dan 25.000 SM, Presiden SBY menyebut ini 'Big Bang' sejarah Indonesia," kata Andi Arief.

Setelah Hari Raya Idul Fitri 8-9 Agutus nanti, para periset akan diminta kembali memaparkan temuan yang luar biasa ini.

Seperti diketahui, tim geologi melakukan coring dan  sudah  merekonstruksi rongga (chamber) yang menghisap 32 ribu liter air saat pengeboran. Sementara tim Geofisika yang melakukan Tomografi Seismik juga sudah mendapatkan beberapa hal penting yang memperkuat dugaan tentang adanya rongga (chamber) yang sudah dilakukan pemindaian sebelumnya .

Bahkan ada "bonus" kejutan yang masih harus diselidiki lebih lanjut dari hasil Tomografi Seismik. TTRM  menggunakan hampir semua teknologi dan metode sains yang ada. Dengan kehati-hatian, setiap pekembangan dianalisa serius agar dapat disimpulkan dengan akurat.

"Kejutan apa yang baru didapat? TTRM menyatakan luar biasa dan menguntungkan rakyat. Namun, akan disampaikan ke publik setelah paparan dengan Presiden SBY setelah hari raya," tutupnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya