Berita

snowden/net

Gedung Putih Kecewa pada Rusia yang Telah Beri Suaka untuk Snowden

JUMAT, 02 AGUSTUS 2013 | 15:00 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Gedung Putih kecewa pada Rusia yang telah mengabulkan suaka sementara pembocor rahasia Amerika, Edward Snowden, dan membiarkannya pergi meninggalkan bandara Moskow untuk pertama kalinya sejak bulan Juni lalu.

Seperti dikutip dari The Guardian (Jumat (2/8), jurubicara Gedung Putih, Jay Carney, menyatakan jika pihaknya sangat kecewa atas keputusan Rusia yang keputusan itu sendiri hampir pasti diambil oleh Vladimir Putin. Jay juga menyatakan jika Rusia harus menyerahkan Snowden dan mengisyaratkan jika Barrack Obama mungkin akan menolak pertemuan bilateral dengan Putin pada September di St. Petersburg bersamaan dengan pertemuan G-20.

Carney juga menambahkan jika Snowden telah tiba di China dan Rusia dengan membawa ribuan dokumen rahasia Amerika.  
"Membawa dokumen yang berisikan rahasia yang sangat sensitif merupakan pelanggaran dan punya resiko yang sangat besar," ujar Carney.

"Membawa dokumen yang berisikan rahasia yang sangat sensitif merupakan pelanggaran dan punya resiko yang sangat besar," ujar Carney.

"Seperti kita ketahui dia (Snowden) sudah di Rusia untuk beberapa minggu. Ada resiko besar jika ia menghilangkan informasi dari area aman. Anda tidak seharusya melakukan itu. Anda tidak bisa begitu. Itu salah" papar Carney lagi.

Snowden sendiri mendapat suaka selama satu tahun dari Rusia dan pasport sementara dengan namanya dalam huruf Cyrillic dan foto terbaru. Melalui statemen yang dirilis oleh WikiLeaks, Snowden berterima kasih kepada Rusia dan menuduh Amerika telah bertindak ilegal. Snowden sendiri telah meniggalkan bandara Sheremetyevo pada Rabu waktu setempat untuk pergi ke tempat yang dirahasiakan. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya