Berita

gedung BNI Jakarta/net

Bisnis

Autodebet BNI Beri Kemudahan Iinvestasi Reksa Dana Manulife

KAMIS, 01 AGUSTUS 2013 | 12:00 WIB | LAPORAN:

Dalam rangka mengakomodasi kebutuhan Nasabah, khususnya  yang ingin berinvestasi produk reksa dana, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  atau BNI dan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) sepakat menjalin kerja sama  penyediaan pembelian Reksa Dana MAMI melalui layanan BNI Autodebet.

"Kerjasama ini selain memberi manfaat pada Investor dan masyarakat, juga memberikan manfaat bagi BNI, khususnya dalam peningkatan pencapaian fee based income, meningkatkan customer loyalty, memperkuat sinergi, serta daya saing BNI di industri perbankan nasional," kata Direktur Busines Banking BNI Khrisna Suparto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/8).

Nantinya, lanjut dia, disamping membantu MAMI dalam mengelola keuangan reksa dana, BNI memberikan layanan Cash Management, sehingga MAMI dapat memantau kegiatan operasional dari rekening reksa dana MAMI tersebut.


Cash Management BNI selalu berkembang disesuaikan tuntutan dan kebutuhan nasabah atau perusahaan, sehingga harapan kedepan Cash Management BNI digunakan MAMI dalam membantu transaksi keuangan MAMI sehari-hari.

Kolaborasi ditandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama BNI dan MAMI. BNI diwakili Khrisna Suparto (Direktur Business Banking) dan Darmadi Sutanto (Direktur Konsumer dan Ritel) serta MAMI diwakili  Legowo Kusumonegoro (Presiden Direktur) dan Putut Endro Andanawarih (Direktur Pengembangan Bisnis).

MAMI adalah salah satu manajer investasi tiga besar di Indonesia, dengan total dana kelolaan Rp 43,9 triliun (per 31 Maret 2013), dan BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan nilai aset yang dikelola Rp 343,79 triliun per Juni 2013.

Darmadi Sutanto mengutarakan MAMI merupakan perusahaan manajer investasi pertama yang memanfaatkan layanan BNI Autodebet pembelian produk reksa dana bagi nasabah BNI. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya