Berita

hatta rajasa/net

Bisnis

Hatta Rajasa Meminta Semua Menteri Tertib Salurkan Pendapat Soal JSS

RABU, 31 JULI 2013 | 16:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, meminta semua menteri  tertib dalam mengajukan pendapat terkait kebijakan negara, termasuk dalam konteks megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) dan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS).

"Usul apapun pasti akan dibahas di Tim 7, jangan sendiri-sendiri, semua ada aturannya," ujar Hatta di kantornya, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).

Dia menyesalkan pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menekankan bahwa proyek JSS dengan anggaran Rp 200 triliun sebaiknya dibiayai oleh APBN dengan cara bertahap. Hatta katakan, usul itu semestinya disampaikan dalam rapat Tim 7 bukan disampaikan secara pribadi kepada publik.


Tim 7 terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Perindustrian, Sekretaris Kabinet, serta Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Kalau mau usul di rakor tim 7. Usul apapun dibahas di tim 7, bebas kok, kita demokrasi, semua ada argumennya," jelasnya.

Dahlan menganggap APBN kuat dan bisa menanggulangi biaya JSS, sementara Hatta berharap mudah-mudahan orang Indonesia Timur tidak protes karena begitu mudah membuat proyek besar di Barat dengan APBN.

"Wong bikin jembatan susah, bikin waduk susah," sindir Hatta.

"Kalau sudah dibentuk tim 7 bahaslah di situ. Tertib dalam rapat, saya sebagai ketua tim 7. Usulan itu harus resmi," tambahnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya