Berita

Kemenkop UKM Sediakan Rp 1,6 Triliun untuk Koperasi Sehat

MINGGU, 28 JULI 2013 | 20:28 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pertumbuhan koperasi di Indonesia cukup pesat. Hal itu diiringi dengan adanya undang-undang baru akan mengikis praktek renternir.

UU yang baru terkait dengan pengawasan terhadap praktek rentenir sudah dimiliki. Pada akhir tahun 2013 pengawasan terhadap praktek tersebut akan diperketat.

Begitu disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarief Hasan di sela kunjungan kerja ke Cianjur, Jawa Barat, Minggu (28/7).


"Saat ini praktek rentenir telah berkurang di Indonesia. Ini disebabkan adanya kredit usaha rakyat (KUR). Di samping itu Kementerian Koperasi dan UKM terus menyalurkan bantuan berupa dana bergulir untuk koperasi yang sehat," katanya.

Syarief menjelaskan semua koperasi akan diberikan dana bergulir termasuk semua koperasi yang ada di Cianjur dengan catatan usaha koperasi tersebut masih bagus dan berjalan. Sedangkan untuk dananya, kementerian menganggarkan Rp 1,6 triliun. Nilai tersebut untuk disalurkan kes emua koperasi yang ada di Indonesia. Dana tersebut bebas diberikan tergantung program yang dimiliki koperasi terkait.

"Dalam program ini tidak ada presentase khusus untuk setiap wilayah. Untuk itu kami sangat memberikan perhatian khusus bagi koperasi di Cianjur," ucapnya.

Di sela kunjungan, Menteri Syarief membagikan 1.500 paket sembako seharga Rp 12 ribu pada masyarakat di pasar rakyat yang dilaksanakan atas kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM RI Deputi Bidang Pemasaran dan Dinas Koperasi UMKM Cianjur. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya