Berita

wiranto/net

Politik

Wiranto: Hanura Bukan Partai Mesin

MINGGU, 28 JULI 2013 | 19:23 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya bukan merupakan partai mesin.

"Jadi ada uang atau tidak terus jalan dan sekarang juga mendapat predikat partai terbersih dan bebas dari korupsi," kata Wiranto di hadapan para kadernya pada Safari Ramadhan di Solo, Minggu (28/7).

Ia mengatakan, melalui partai terbersih dan bebas dari korupsi ini diharapkan bisa dijadikan modal oleh para calon legislatif untuk dapat meraih suara sebanyak-banyaknya dari rakyat. Untuk itu dia berharap para calon legislatif dari Hanura bisa turun ke bawah menjelaskan kepada rakyat yang memiliki suara itu dengan modal yang telah ada ini.


Dikatakan pula bahwa Hanura tidak seperti Pemilu lalu kondisinya, tetapi sekarang sudah banyak mendapat kepercayaan.
"Untuk Pemilu mendatang bahkan ada 10 partai yang tidak lolos verifikasi juga telah menggabung kepada Hanura", katanya.

Menurut Wiranto, untuk mendapatkan ini juga tidak mudah, mungkin kalau Hanura tidak mendapat predikat partai terbersih dan bebas dari korupsi belum tentu 10 partai itu mau bergabung dengan Hanura. Ia mengingatkan kepada ratusan calon legislatif dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, dalam masuk partai jangan hanya berorientasi menjadi anggota DPRD, DPR, Bupati Wakil Bupati, Gubernur/Wakil Gubernur, Menteri atau Presiden/Wakil Presiden.

Kalau tujuan akhirnya hanya itu, kata Wiranto, jelas hanya akan menumpuk kekayaan yang akhirnya tidak memikirkan rakyat, dan terus tidak mau turun meskipun dibatasi dua kali. Untuk itu, kata dia, di negeri ini jangan sampai ada menyiasati Undang-Undang yang hanya untuk kepentingan sesaat. Ia mengatakan sekarang ini ada 17 Gubernur yang bermasalah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan 175 Bupati/Walikota.

"Ya aturannya menjabat bupati/walikota atau yang lainnya dua kali ya udah ditaati tidak usah menyiasati aturan yang telah ada itu. Saya berharap itu jangan sampai terjadi seperti itu di Hanura," kata Wiranto seperti disiarkan kantor Antara. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya