Berita

FOTO:NET

Nusantara

Gawat, Tanah Negara di Tegal Dijual Bebas

JUMAT, 26 JULI 2013 | 14:29 WIB

Tanah milik Negara di wilayah Kabupaten Tegal, terutama yang berada di pesisir pantai di wilayah Kramat dan Suradadi, akhir-akhir ini kerap dikomersilkan atau dijual bebas ke investor. Penjualan itu diduga dilakukan oleh oknum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal.

Begitu dikemukakan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Tegal, Darsono seperti diberitakan JPNN, Jumat (26/7).

Menurutnya, jika benar adanya keterlibatan Pemkab setempat dalam penjualan tanah negara patut disesalkan. Mestinya, Pemkab melindungi tanah pesisir di wilayah sekitar. Sebab jika tidak dilindungi, akan berimbas pada kerusakan ekosistem laut.


"Ini sepertinya ada kejahatan sistem yang dilakukan oleh pemkab," kata Didi.

Didi mengingatkan, tanah pesisir dilindungi oleh UU 27/2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir pantai dan pulau-pulau kecil. Di dalam UU tersebut juga disebutkan bahwa Sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi atau gelombang tertinggi ke arah daratan. Dengan demikian, jika ada bangunan yang didirikan di pesisir pantai, jaraknya harus mengacu pada UU tersebut.

"Tapi yang terjadi, pemkab sepertinya tutup mata. Pemkab justru mendukungnya," tukasnya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya