Berita

foto: lisuma

Ibu-ibu Protes Gita Wirjawan Bawa Panci dan Boneka Babi

KAMIS, 25 JULI 2013 | 16:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ratusan orang menamakan diri Gerakan Sembako Mahal, terdiri ibu-ibu rumah tangga dan aktivis Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma), kembali menggelar aksi simbolis di depan gedung Kementerian Perdagangan,  Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat (Kamis, 25/7).

Dengan membawa seperangkat alat masak sebagai perangkat aksi protes, ibu-ibu rumah tangga mengkritik kenaikan harga kebutuhan pokok yang semakin hari tidak terkontrol.
    
"Gita Wirjawan dinilai gagal menjaga stabilitas pasar dan kebijakannya terlihat instan, salah satunya mengenai daging impor yang masih dipertanyakan kehalalannya oleh MUI," ucap koordinator lapangan massa aksi, Pieter W., dalam pernyataan tertulis ke wartawan, Kamis (25/7).


Di depan kantor Menteri Gita Wirjawan tadi, massa tidak hanya membentangkan poster yang berisi tuntutan turunkan harga sembako, tapi juga melempari halaman gedung kementerian dengan alat-alat masak yang dibawa. Sebuah boneka besar berbentuk babi diboyong sebagai simbol daging impor yang haram.

"Ini cara menunjukkan bahwa penderitaan rakyat sudah habis," ujar Pieter.

Menurutnya, pemerintahan yang ada saat ini tidak beda dengan pemerintahan di masa lalu, tidak becus dalam mengendalikan harga bahan pokok pangan rakyat setiap jelang hari raya.

"Kenaikan harga setiap tahun selalu berulang. Kerja konkret Menteri Perdagangan tidak terlihat oleh rakyat. Harusnya dia benar-benar mengontrol barang. Mungkin ada konspirasi dengan agen-agen, bahkan kemungkinan, kementerian juga turut andil di dalamnya," tegas Pieter.

Pieter menambahkan, Pengurus Pusat Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia berkoordinasi dengan Lisuma di daerah-daerah untuk menggelar aksi di seluruh Indonesia. Besok (Jumat, 26/7) rencananya giliran Lisuma Jawa Tengah yang akan menggelar aksi dengan membawa panci bolong ke Disperindag Jawa Tengah. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya