Berita

nur mahmudi ismail/net

Politik

Mendagri Diultimatum, Jangan Sampai Massa Duduki Kantor Walikota Depok

SELASA, 23 JULI 2013 | 18:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, diultimatum. Dia harus segera menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Depok pengganti Nur Mahmudi Ismail yang dibatalkan kemenangannya oleh Mahkamah Agung.

"Plt-kan Walikota Depok. Karena Nur Mahmudi sudah tidak sah. Kembali pada keputusan MA yang mengatakan SK KPU Depok nomor 18 tahun 2010 batal dan mencabut Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Depok tentang rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan kepala daerah Kota Depok pada 2010," tegas Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Depok, Poltak Hutagaol, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa petang (23/7).

Dia menegaskan juga bahwa Plt Walikota Depok itu harus ditentukan oleh Mendagri, walau Gubernur Jawa Barat juga berhak. Dia mengkuatirkan, Gubernur Jawa Barat yang berasal dari partai yang sama dengan Nur Mahmudi akan menetapkan Plt dengan tidak adil.


Setelah, Plt Walikota ditetapkan, harus diadakan segera pemungutan suara Pilkada Depok ulang alias pencoblosan ulang dengan hanya tiga pasang calon. Hal itu sesuai Perintah Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang menyatakan hanya tiga pasangan yang sah, yaitu Badrul Kamal-Agus Supriyanto, Gagah Sunu Sumantri-Derry Drajat serta Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad.

Pilkada Depok jadi masalah karena Partai Hanura diketahui memberikan dukungan ganda kepada dua pasangan yang maju dalam Pilkada 2010. Mereka adalah pasangan calon Badrul Kamal-Agus Supriyanto dengan pasangan calon Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna. Belakangan, dukungan Hanura kepada Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna dibatalkan karena Persyaratan Dukungan Partai kepada Pasangan Calon tersebut tidak memenuhi syarat.

"Calon-calonnya sudah ada. Kalau sudah ditetapkan pasangan calonnya kan tinggal butuh waktu 2,5 bulan. Anggaran untuk pencoblosan ulang juga sudah ada. Anggarannya lebih dari cukup," tegasnya.

Dia menekankan lagi, Mendagri harus segera Plt-kan Nur Mahmudi sebelum terjadi ketidakpastian hukum yang sangat parah di Kota Depok. Para pegawai negeri sipil bingung karena surat-surat yang ditandatangani Walikota tidak sah.

"Apabila sampai habis Lebaran ini Mendagri belum keluarkan putusan Plt, kami dengan pengacara kami Egi Sudjana akan demonstrasi ke kantor Mendagri selama dua kali," ucapnya.

"Kalau dua kali masih bertahan dengan sikapnya, kami bersama masyarakat akan ambil alih kantor Walikota. Kembali ke konstitusi, kedaulatan di tangan rakyat," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya