Berita

TOGA TOROP/NET

Nusantara

Tindakan Kasudin Kebersihan DKI Dinilai Tidak Santun

SENIN, 22 JULI 2013 | 14:52 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan tindakan Kepala Suku Dinas Kebersihan DKI Jakarta Pusat, Toga Torop yang menghalangi wartawan untuk mewawancarai petugas kebersihan usai buka puasa bersama Wakil Gubernur DKI di Monas sangat tidak terpuji.

Walau belum mengetahui pasti pokok permasalahannya, namun menurut Made, tindakan tersebut jauh dari norma kesantunan. Mestinya, kata Made, bila memang tidak bersalah, Toga harusnya berani dikritik media. Bukannya melampiaskan emosi kepada petugas kemudian menyogok wartawan.

"Itu masalah kesantunan. Apakah ada salahnya saya belum tahu. Tapi sebagai pelayan masyarakat harusnya mau dikritik. kenapa mesti takut dikritik?" Ujar Made di Balaikota, Jakarta (22/7).


Untuk sanksinya, lanjut Made, pihaknya akan menyerahkan permasalahan tersebut ke dewan pertimbangan kedisiplinan pegawai dan dewan pertimbangan jabatan pegawai untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut.

Made menambahkan, untuk besaran gaji petugas kebersihan tersebut dikelola oleh pihak swasta. Jadi, setiap pengelolaan kebersihan akan diberlakukan sistem lelang.

"Jadi setiap pengelolaan kebersihan kan pertama kita lelang, pihak swasta yang menang pokoknya kita minta misalnya lingkungan monas harus bersih. Kan itu sudah ada perpresnya," jelas Made.

Untuk diketahui, Kasudin Kebersihan DKI Jakarta, Togatorop menghalangi wartawan mewawancarai petugas kebersihan yang tengah menghadiri acara buka bersama Wagub DKI Jakarta di Monas. Toga menggertak petugas yang tengah diwawancara karena dinilai memberikan keterangan palsu.

Namun lucunya, Toga malah berusaha menyogok wartawan agar tindakannya tidak dimuat di media massa.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya