Berita

net

Bisnis

AHN Dukung Pemerintah Impor Daging Sapi

MINGGU, 21 JULI 2013 | 16:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN) mendukung langkah pemerintah melakukan impor daging sapi sebagai sarana menstabilkan harga daging sapi untuk jangka pendek.

"Untuk jangka pendek, impor dapat menjadi kata kunci guna menjadikan harga terjangkau," kata Sekjen Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN), Ramdansyah, dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Jumat (19/7).

Menurut dia, impor dapat dilakukan terutama untuk produk hortikultura yang secara geografis tidak memungkinkan dipenuhi oleh pasar lokal. Sedangkan untuk selanjutnya, ia mengingatkan adanya sinergi dan integrasi sistem antarkementerian untuk mengefisienkan sistem distribusi rantai pasokan dan logistik nasional serta untuk mencapai ketahanan pangan.


"Kekurangan produksi pangan, tidak ada kata lain, keran impor dapat dilakukan karena produk tertentu tidak dapat dihasilkan di Indonesia," katanya.

Pada saat ini harga tinggi melanda daging sapi. Mengatasi harga daging sapi yang meroket, pemerintah menempuh jalan melakukan impor. Impor sapi siap potong yang dilakukan dalam waktu dekat akan melebihi jumlah 3.000 sapi.

Pasokan sapi siap potong impor akan didatangkan sebelum akhir Juli ini. Dengan impor besar itu ditargetkan dapat menurunkan harga jual di tingkat pedagang dari semula Rp 110.000 per kilogram menjadi Rp 75.000 per kilogram. [dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya