Komisi V DPR akan meninjau secara resmi kesiapan jalur mudik Lebaran 2013 pada pekan depan, kemungkinan hari Selasa dan Rabu. Komisi V akan meninjau beberapa titik di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera.
"Tapi persoalannya bukan waktu Lebaran saja. Kita sudah temukan banyak masalah dalam satu dua tahun ini, di mana kita pahami bahwa selama jalan masih digunakan ada kewajiban pemerintah untuk lakukan peningkatan kualitas atau pembangunan jalan baru," ujar anggota Komisi V DPR, Arwani Thomafi, dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Sabtu (20/7).
Thomafi yang mengaku dua bulan sekali melewati jalur pantura untuk pulang ke rumahnya, seringkali menemukan bahwa pembangunan atau penanganan jaringan jalan itu sangat menimbulkan kemacetan aktivitas masyarakat sampai berkilo-kilo meter.
"Kalau sampai 5-10 kilo itu berarti ada perencanaan yang tidak terkoodinir dengan rapih," ucapnya.
Yang sampai sekarang belum terlihat adalah peran Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Misalnya, ketika Kementerian PU ingin lakukan perawatan ruas jalan Semarang-Demak, harus ada koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan kepolisian. Sehingga, ada perencanaan pengalihan arus lalu lintas.
Jadi, persoalan kemacetan akibat proyek perbaikan jalan bukan cuma masalah di musim Idul Fitri. Ini adalah persoalan luar biasa yang akhirnya mengakibatkan kecurigaan-kecurigaan.
"Ada apa kok kemacetan selalu berpindah-pindah?" ucapnya.
Karena itu, dia mengusulkan peran lebih Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan skala nasional yang beranggotakan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan pemerintah daerah setempat.
[ald]