Berita

ilustrasi/net

Bangladesh Berhasil Kurangi Angka Kemiskinan Hingga 26 Persen

JUMAT, 19 JULI 2013 | 15:25 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Bank Dunia mengumumkan jika Bangladesh berhasil mengurangi angka kemiskinan di negerinya dari 63 juta orang di tahun 2000 menjadi 47 juta orang di tahun 2010.

Seperti dikutip dari TIME, Jumat (19/7), peningkatan tajam itu akan membuat Bangladesh mencapai tujuan pertama dari Millenium Development Goals (MDGs) yaitu pengurangan angka kemiskinan.

Itu berarti Bangladesh telah berhasil mengurangi sebanyak 26 persen warga miskin dari tahun 2000 hingga 2010 meski pertumbuhan penduduk di Bangladesh sekarang mencapai 150 juta orang. Angka kemiskinan itu pun diukur dengan pendapatan kurang dari 2 dolar AS per hari atau diet kurang 2100 kalori per hari.


"Bangladesh telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonominya 1 persen setiap dekadenya" ujar Debapriya Bhattacharya, pengamat kebijakan dan ekonomi makro  dari Pusat untuk Dialog Bangladesh.

"Hal yang bisa dipelajari oleh negara berkembang lainnya dari Bangladesh adalah pemerintah tidak bisa melakukan ini sendirian (pengurangan kemiskinan). Tingkat kemiskinan di negara berkembang sangat luas dan sumber daya alam juga pemerintahnya amat kecil. Jadi inovasi sosial dan kolaborasi dengan sektor nirlaba menjadi keharusan," pungkas Debapriya. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya